Virus MERS Jemaah Indonesia Tetap Berangkat



Terkait adanya penyebaran virus MERS di Arab Saudi, Pemerintah Indonesia tetap akan memberangkatkan rombongan haji dan Umroh pada tahun ini walaupun telah ada himbauan dari Arab Saudi khususnya kementrian kesehatan untuk menunda keberangkatan para jemaah haji dan Umroh dari Indonesia. Penyebaran virus MERS di Arab Saudi sampai saat ini telah menewaskan 112 orang.

Karena jumlah korban virus MERS terus meningkat, Menteri Kesehatan Arab Saudi, Adel Faqih, mengimbau kepada kaum lanjut usia, perempuan hamil, dan orang-orang yang menderita penyakit kronis untuk menunda ibadah haji dan umroh mereka pada tahun ini.

Menteri Agama Suryadharma Ali, menyatakan sikap pemerintah Indonesia tetap memberangkatkan rombongan jemaah umroh dan haji tahun ini. Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menyatakan pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk mencegah penularan MERS kepada para jemaah umroh dan haji Indonesia.

Menteri Kesehatan juga menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia telah menyiapkan tenaga medis yang terlatih untuk menangani MERS di 15 embarkasi dan debarkasi. Didukung pula oleh 100 rumah sakit rujukan yang disiagakan. Informasi tentang MERS dan penanggulannya juga telah disebarkan ke dinas-dinas kesehatan provinsi serta badan penyelenggara umroh dan haji.

Di Indonesia, per 30 April lalu, sebanyak 27 orang dicurigai terjangkit MERS. Mereka berasal dari Bali, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau, dan Sumatera Selatan namun semuanya dinyatakan negative. [source : www.bbc.co.uk ]

0 komentar:

Posting Komentar